KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), operator Alfamart, menorehkan prestasi gemilang di semester I-2025 dengan pembukaan lebih dari 500 gerai baru. Ekspansi agresif ini dibiayai sepenuhnya dari kas internal perusahaan, sebagai bagian dari belanja modal (capital expenditure/capex) yang telah dialokasikan.
Corporate Communications General Manager Alfamart, Rani Wijaya, menjelaskan bahwa penambahan gerai baru ini merupakan strategi kunci dalam rencana ekspansi bisnis AMRT. Langkah ini selaras dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan bagi konsumen di seluruh Indonesia. Fokus utama ekspansi adalah daerah-daerah dengan potensi pasar yang menjanjikan, guna mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan memperkuat penetrasi pasar.
Hingga Juni 2025, AMRT telah merealisasikan capex sekitar Rp 2,6 triliun dari total rencana capex Rp 4,5 – 5 triliun untuk tahun 2025. Rani menambahkan, “Perseroan masih akan menargetkan pembukaan sekitar 500 gerai lagi di sisa tahun 2025. Sehingga, secara total, kami menargetkan pembukaan 1.000 gerai baru sepanjang tahun 2025,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (21/8/2025).
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
Selain ekspansi gerai, AMRT juga tengah menyelesaikan pembangunan dua Distribution Center (DC) baru di Bengkulu dan Palangkaraya. Proyek ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan gerai di luar Pulau Jawa dan diproyeksikan rampung pada semester II-2025. Keberadaan DC ini akan semakin memperkuat jaringan distribusi AMRT dan menjamin efisiensi operasional.
Kinerja keuangan AMRT di semester I-2025 pun sangat mengesankan. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan pertumbuhan signifikan baik pada pendapatan maupun laba bersih. Laba bersih AMRT mencapai Rp 1,88 triliun, meningkat 4,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Rp 1,79 triliun). Hal ini menghasilkan laba per saham sebesar Rp 45,37, naik dari Rp 43,21 sebelumnya.
Dari sisi pendapatan, AMRT mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 63,81 triliun hingga Juni 2025, meningkat 7,75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Rp 59,21 triliun). Pertumbuhan pendapatan ini menunjukkan daya saing dan kekuatan merek Alfamart di tengah pasar ritel yang kompetitif.
Morgan Stanley Borong Saham Alfamart (AMRT) Senilai Rp 65,12 Miliar
AMRT Chart by TradingView
Ringkasan
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) telah membuka lebih dari 500 gerai baru di semester I-2025, didanai sepenuhnya dari kas internal perusahaan. Ekspansi ini merupakan bagian dari capex tahunan sebesar Rp 4,5-5 triliun, dengan target 1000 gerai baru pada tahun 2025. Selain ekspansi, AMRT juga membangun dua Distribution Center baru di Bengkulu dan Palangkaraya untuk mendukung pertumbuhan gerai di luar Jawa.
Kinerja keuangan AMRT semester I-2025 sangat positif, dengan laba bersih meningkat 4,98% menjadi Rp 1,88 triliun dan pendapatan bersih naik 7,75% menjadi Rp 63,81 triliun. Pertumbuhan ini menunjukkan kinerja yang kuat di tengah persaingan ritel yang ketat. Hingga Juni 2025, AMRT telah merealisasikan capex sekitar Rp 2,6 triliun.