Kemenkeu Era Purbaya: Suasana Kantor Berubah Usai Sri Mulyani?

Suasana di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, pada Senin sore terpantau lebih lengang dari biasanya, menyusul pengumuman reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto. Perubahan signifikan terjadi pada posisi puncak, di mana Sri Mulyani Indrawati resmi digantikan oleh Purbaya Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru.

Berdasarkan pantauan tim kumparan di lokasi pada Senin, 8 September, sekitar pukul 16.07 WIB, belum ada tanda-tanda keramaian seperti karangan bunga ucapan selamat atau dukungan yang lazim membanjiri halaman kementerian pasca-pergantian pimpinan. Area gedung Kemenkeu secara keseluruhan terlihat tenang, hanya diselingi aktivitas rutin beberapa pegawai dan petugas kebersihan yang melintas.

Kendati suasana internal cenderung sepi, pengamanan di pintu masuk Kementerian Keuangan justru diperketat. Sejumlah aparat TNI terlihat bersiaga di pos jaga dan aktif berpatroli di sekitar kompleks gedung. Selain itu, pengaturan ketat juga diterapkan pada arus keluar-masuk kendaraan, yang diawasi seksama oleh petugas keamanan internal kementerian, menunjukkan pentingnya pengawasan di tengah pergantian kepemimpinan ini.

Pergantian pucuk pimpinan di Kementerian Keuangan ini segera menyedot perhatian publik luas. Hal ini tak lepas dari rekam jejak Sri Mulyani Indrawati yang telah menjelma sebagai figur sentral dalam pengelolaan fiskal nasional selama hampir dua dekade terakhir. Keberadaannya sebagai Menteri Keuangan telah melintasi tiga era kepemimpinan presiden: Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, dan terakhir di awal masa jabatan Presiden Prabowo Subianto.

Sosok Sri Mulyani, yang lahir di Bandar Lampung pada 26 Agustus 1962, dikenal dengan latar belakang akademiknya yang cemerlang. Ia meniti pendidikan tinggi dari Universitas Indonesia hingga meraih gelar doktor dari University of Illinois Urbana Champaign, Amerika Serikat. Reputasinya semakin mendunia setelah pada tahun 2002, ia dipercaya menjabat sebagai Executive Director IMF, mewakili dua belas negara di kawasan Asia Tenggara.

Dengan demikian, estafet kepemimpinan strategis dalam kebijakan fiskal kini resmi beralih ke tangan Purbaya Sadewa. Ia bukanlah nama baru di kancah ekonomi nasional, mengingat rekam jejaknya sebagai mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebuah posisi yang menuntut kompetensi dan kredibilitas tinggi.


Ringkasan

Suasana di Kementerian Keuangan terpantau lengang setelah pengumuman reshuffle kabinet yang menggantikan Sri Mulyani Indrawati dengan Purbaya Sadewa sebagai Menteri Keuangan. Tidak terlihat karangan bunga atau keramaian pasca-pergantian pimpinan, namun pengamanan di pintu masuk Kementerian Keuangan justru diperketat dengan kehadiran aparat TNI.

Pergantian ini menyedot perhatian publik karena Sri Mulyani telah menjadi figur sentral dalam pengelolaan fiskal nasional selama hampir dua dekade, melintasi tiga era kepemimpinan presiden. Estafet kepemimpinan kini beralih ke Purbaya Sadewa, mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang memiliki rekam jejak yang mumpuni di bidang ekonomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *