Sejumlah massa menggeruduk rumah Anggota DPR dari fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni, yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (30/8). Insiden ini tidak hanya melibatkan penggerudukan, tetapi juga aksi pengambilan sejumlah barang oleh massa yang kemudian berkembang menjadi penjarahan.
Menurut laporan dari siaran televisi iNews, rumah Ahmad Sahroni dipastikan digeruduk warga. Lebih lanjut, siaran televisi CNN dan Liputan 6 secara spesifik menyebutkan bahwa warga juga melakukan penjarahan terhadap isi rumah tersebut.
Merujuk pada siaran televisi Liputan 6, beberapa barang yang dijarah warga antara lain action figure dan televisi. Selain itu, mobil yang diparkir di sekitar lokasi juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Berdasarkan keterangan warga sekitar bernama Thalia Vita kepada Katadata.co.id, sejumlah orang terlihat membawa barang-barang elektronik besar seperti AC, mesin cuci, dan televisi. Menanggapi situasi yang kian tak terkendali, warga di sekitar lokasi mulai memblokir jalan sekitar pukul 16.40 WIB. Tidak lama berselang, aparat kepolisian mulai melakukan penjagaan untuk mengamankan area tersebut.
Katadata.co.id telah berupaya mengonfirmasi kejadian ini kepada Ahmad Sahroni sendiri, politisi Nasdem yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XII DPR Sugeng Suparwoto, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id melalui beberapa akun siaran langsung di TikTok, massa mulai berdatangan ke rumah yang disebut milik Ahmad Sahroni sekitar pukul 15.00 WIB. Tampilan fisik rumah yang diserbu dan dijarah massa dalam siaran langsung TikTok itu memang memiliki kemiripan dengan rumah yang pernah dikunjungi oleh selebritas Raffi Ahmad saat bersilaturahmi dengan Ahmad Sahroni.
Dalam rekaman yang sama, terlihat satu orang laki-laki berpakaian TNI dan satu lainnya yang mengenakan serban di leher serta peci berupaya menenangkan warga dan meminta mereka untuk membubarkan diri menggunakan alat pengeras suara. Sayangnya, sekitar lima menit setelah imbauan tersebut, siaran langsung di beberapa akun TikTok kembali menunjukkan warga melanjutkan aksi penjarahan isi rumah Ahmad Sahroni.