BI Malut Bekali Media: Strategi Jitu Jurnalistik Digital di Era Kini

TERNATE – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara baru-baru ini menyelenggarakan program peningkatan kapasitas (capacity building) strategis bagi para mitra media dan protokol hubungan masyarakat (Humas) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Jakarta. Inisiatif ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pemahaman mendalam mengenai dinamika ekonomi serta tantangan dunia jurnalistik di era digital yang terus berkembang.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari penuh, mulai Senin, 20 Oktober hingga Selasa, 21 Oktober 2025, dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan. Bertempat di salah satu hotel terkemuka, Pullman Jakarta Pusat, kegiatan ini menegaskan komitmen BI dalam mengembangkan kapasitas insan pers dan protokol komunikasi daerah.

Dalam sesi yang intensif, para peserta, yang terdiri dari jurnalis dan protokoler, dibekali dengan materi-materi krusial dari praktisi terkemuka. Jurnalis senior Tempo, Sunudyantoro, memaparkan strategi jurnalistik yang relevan di era digital, sementara Wakil Pimpinan Redaksi Kumparan, Ikhwanul Habibi, mengulas tentang seni mengemas berita (crafting news) dalam format teks, audio, dan visual. Pembekalan ini memberikan perspektif komprehensif terhadap berbagai platform media modern.

Dwi Putra Indrawan, dalam sambutan pembukaannya, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membekali para media dengan pemahaman mendalam tentang lanskap ekonomi global serta tantangan yang dihadapi profesi jurnalis di tengah arus informasi digital yang pesat. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para media dapat memperoleh pemahaman yang kuat mengenai dinamika ekonomi global dan tantangan yang dihadapi media di era digital saat ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dwi menegaskan bahwa program peningkatan kapasitas semacam ini akan diupayakan secara rutin, melibatkan jurnalis-jurnalis dari Maluku Utara. Tujuannya tidak hanya sebatas memperkaya wawasan, tetapi juga sebagai upaya Bank Indonesia untuk turut serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat membekali para jurnalis agar tetap mampu mempertahankan nilai dan objektivitas berita di tengah derasnya informasi digital.

Secara spesifik, Dwi Putra Indrawan menyoroti pentingnya pelatihan ini bagi para wartawan ekonomi. “Terutama bagi wartawan ekonomi, ini adalah kesempatan berharga untuk terus mengasah pemahaman dan wawasan mereka, sejalan dengan kondisi dan perkembangan terkini di era digital,” tambahnya. Ia meyakini bahwa dengan bekal pelatihan ini, insan pers akan lebih adaptif dan mampu berkembang lebih baik di masa mendatang.

Menutup pernyataannya, Dwi Putra Indrawan menegaskan kembali komitmen Bank Indonesia untuk senantiasa membangun kolaborasi erat dengan media. Kolaborasi ini, menurutnya, vital dalam menyebarkan informasi positif dan konstruktif, khususnya yang berkaitan dengan perkembangan ekonomi Maluku Utara. Ia juga menekankan perlunya ketelitian ekstra dalam mengolah dan menyajikan informasi di era digital, di mana banyaknya pemberitaan dan data membutuhkan verifikasi yang cermat. “Oleh karena itu, kegiatan peningkatan kapasitas ini menjadi kewajiban Bank Indonesia dalam mendukung pengembangan wawasan dan pemahaman rekan-rekan media,” pungkasnya.

Ringkasan

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi mitra media dan protokoler Forkompinda di Jakarta. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman mengenai dinamika ekonomi dan tantangan jurnalistik di era digital, dengan materi yang disampaikan oleh praktisi terkemuka seperti jurnalis senior Tempo dan Wakil Pimpinan Redaksi Kumparan.

Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, berharap pelatihan ini dapat membekali media dengan pemahaman mendalam tentang lanskap ekonomi global dan tantangan yang dihadapi di era digital. BI berkomitmen untuk rutin mengadakan program serupa dan membangun kolaborasi erat dengan media dalam menyebarkan informasi positif terkait perkembangan ekonomi Maluku Utara, serta menekankan pentingnya verifikasi informasi di era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *