Laba Unilever (UNVR) Naik 10,81% Jadi Rp 3,33 Triliun per Kuartal III-2025

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berhasil mencatatkan kinerja finansial yang mengesankan sepanjang periode Januari hingga September 2025, menunjukkan resiliensi di tengah dinamika pasar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Kamis (23/10/2025), UNVR membukukan laba bersih sebesar Rp 3,33 triliun untuk kuartal III-2025. Capaian gemilang ini menunjukkan pertumbuhan signifikan 10,81% secara year on year (yoy) dibandingkan dengan Rp 3 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan demikian, laba per saham dasar perusahaan turut meningkat menjadi Rp 87, dari sebelumnya Rp 79.

Dari sisi top line, emiten raksasa di sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG) ini melaporkan penjualan bersih mencapai Rp 27,61 triliun. Angka ini menunjukkan kenaikan tipis sebesar 0,71% yoy dari Rp 27,41 triliun pada posisi yang sama tahun lalu. Sementara itu, harga pokok penjualan tercatat sebesar Rp 14,22 triliun, sedikit meningkat dari Rp 14,13 triliun sebelumnya. Berkat pengelolaan yang efisien, laba bruto perusahaan berhasil mencapai Rp 13,38 triliun, tumbuh tipis dari Rp 13,28 triliun.

UNVR Optimistis Bisnis Tumbuh pada Kuartal III-2025, Ini Prospek Sahamnya

Keberhasilan UNVR dalam menekan berbagai beban menjadi faktor pendorong utama peningkatan profitabilitasnya. Beban pemasaran dan penjualan berhasil dipangkas dari Rp 6,87 triliun menjadi Rp 6,45 triliun. Demikian pula, beban umum dan administrasi menunjukkan penurunan signifikan dari Rp 2,84 triliun menjadi Rp 2,47 triliun. Tak ketinggalan, beban lain-lain juga mengalami penyusutan drastis, dari Rp 6,65 miliar menjadi hanya Rp 3,34 miliar.

Efisiensi dalam pengelolaan beban-beban operasional ini secara langsung mendorong lonjakan laba usaha UNVR. Pada akhir kuartal III-2025, laba usaha tercatat sebesar Rp 4,45 triliun, melesat dari posisi Rp 3,91 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara lebih rinci, kontribusi terbesar terhadap penjualan bersih perusahaan berasal dari pasar domestik, dengan total Rp 26,78 triliun hingga September 2025, sedikit meningkat dari Rp 26,63 triliun. Sementara itu, penjualan ekspor juga menunjukkan performa positif, tercatat sebesar Rp 827,38 miliar, naik dari Rp 785,7 miliar.

Unilever Akan Bayar 100% Dividen, Apakah Saham UNVR Layak Dibeli?

Dalam tinjauan terhadap neraca keuangan, total aset UNVR per kuartal III-2025 tercatat sebesar Rp 17,49 triliun, tumbuh dari Rp 16,04 triliun pada akhir Desember 2024. Sejalan dengan pertumbuhan ini, total liabilitas perusahaan juga sedikit meningkat dari Rp 13,89 triliun per Desember 2024 menjadi Rp 14,13 triliun per September 2025. Adapun ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp 3,35 triliun per kuartal III-2025. Perlu dicatat, angka ini dibandingkan dengan posisi Rp 16,04 triliun pada 31 Desember 2024.

Untuk memperkuat posisi likuiditasnya, perusahaan juga melaporkan peningkatan substansial pada total saldo kas dan setara kas. Pada akhir periode September 2025, angkanya mencapai Rp 879,8 miliar, melonjak dari Rp 539,63 miliar pada posisi yang sama tahun sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *