Rupiah Terancam Melemah Lagi Besok? Cek Prediksi Nilai Tukar

Scoot.co.id JAKARTA. Rupiah kembali menunjukkan pelemahan pada perdagangan Rabu (20/8/2025), ditutup pada level Rp 16.272 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah 0,16% dibandingkan penutupan sebelumnya. Pelemahan ini juga terlihat pada kurs Jisdor Bank Indonesia, yang mencatat penurunan 0,31% secara harian, mencapai Rp 16.291 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini sudah terlihat sejak awal perdagangan, terutama menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang digelar siang hari. Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mencatat rupiah sempat menyentuh level di atas Rp 16.300 per dolar AS. Namun, pelemahan tersebut berhasil terkendali hingga akhir sesi perdagangan.

Faktor yang memengaruhi pelemahan rupiah, menurut Josua, adalah ekspektasi penurunan selisih suku bunga antara The Fed dan BI. Ia memprediksi pergerakan rupiah akan masih terbatas melemah pada perdagangan Kamis, bergerak di kisaran Rp 16.250 hingga Rp 16.375 per dolar AS. Hal ini juga dipengaruhi oleh rilis FOMC minutes yang akan keluar malam ini.

Pandangan senada disampaikan oleh Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong. Ia menilai pelemahan rupiah terjadi karena rebound dolar AS, yang mengantisipasi pidato hawkish dari Ketua The Fed, Jerome Powell. Keputusan BI memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,00% juga turut memberikan tekanan pada rupiah. Lukman memproyeksikan pergerakan rupiah besok akan bergantung pada pidato Powell; jika pidatonya cenderung hawkish, dolar AS akan menguat dan rupiah kembali tertekan. Ia memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 16.200 hingga Rp 16.350 per dolar AS pada Kamis (21/8/2025).

Sebelumnya, pada RDG 19-20 Agustus 2025, BI memangkas BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,00%. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan keputusan ini didasarkan pada perkiraan inflasi 2025 dan 2026 yang tetap rendah, serta terjaganya stabilitas nilai tukar rupiah. Langkah ini juga bertujuan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai kapasitas perekonomian Indonesia.

BI Turunkan Suku Bunga, IHSG Menguat, Ini Saham Pilihan yang Menarik Dicermati

Rupiah Ditutup Melemah 0,16% Usai BI Pangkas Suku Bunga Acuan pada Rabu (20/8)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *