CSIS Catat Kenaikan Pendapatan 5,4%! Ini Analisis Kinerja September 2025

PT Cahyasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), emiten yang bergerak di sektor kawasan industri, berhasil membukukan performa keuangan yang impresif pada sembilan bulan pertama tahun 2025. Dengan catatan pertumbuhan positif ini, perseroan kini bersiap melancarkan strategi ekspansi ambisius melalui sejumlah proyek jangka panjang demi mengukuhkan posisinya di pasar properti nasional.

Pada penutupan kuartal III-2025, pendapatan CSIS melonjak 5,4% menjadi Rp 69,314 miliar, meningkat signifikan dari Rp 65,9 miliar yang dicatat pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan ini sebagian besar ditopang oleh kenaikan solid pada penjualan unit bangunan, yang melesat 11% mencapai Rp 34,186 miliar, serta kontribusi positif dari biaya layanan yang naik 3,2% menjadi Rp 8,1 miliar. Meskipun demikian, penjualan land lot atau bidang tanah mengalami sedikit penurunan tipis sebesar 0,3% menjadi Rp 27,12 miliar.

Tak hanya dari sisi pendapatan, laba bersih CSIS juga menunjukkan performa cemerlang, melonjak 16,6% menjadi Rp 24,6 miliar pada sembilan bulan pertama 2025 dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya. Peningkatan substansial laba bersih ini, menurut manajemen CSIS, merupakan buah dari kinerja portofolio kawasan industri perusahaan yang semakin solid dan optimal.

Manajemen secara spesifik menyoroti kontribusi signifikan dari pembukuan marketing revenue yang berasal dari penjualan lahan di Kawasan Industri Sentul. Kawasan ini strategis, terletak di dekat pintu keluar Tol Sentul Circuit, didukung oleh infrastruktur modern, dan dilengkapi fasilitas pendukung yang lengkap, meliputi hotel, rumah sakit, hingga area komersial. Lokasi premium dan fasilitas terpadu inilah yang menjadi daya tarik utama, sebagaimana diungkapkan manajemen dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (5/11/2025).

Melangkah ke depan, CSIS tidak berhenti pada capaian ini. Perseroan optimis bahwa kontribusi penjualan akan beralih secara bertahap menuju proyek jangka panjang Tenjojaya Hill. Proyek ambisius seluas 440 hektare yang saat ini sedang dalam fase pengembangan ini dirancang dengan konsep inovatif: Integrated Agricultural-Based Healing Haven Center.

Konsep unik ini akan mengombinasikan elemen wellness center, senior living, dan agrowisata dalam satu kawasan terpadu yang harmonis. Dengan visi yang jelas, CSIS menargetkan Tenjojaya Hill akan menjadi pilar utama sumber pendapatan berulang dalam jangka panjang, menciptakan ekosistem properti yang berkelanjutan.

Tak hanya itu, melalui salah satu afiliasinya, CSIS juga tengah gencar mengembangkan Technohome, sebuah inovasi rumah modular knock-down yang dirancang khusus agar tahan terhadap cuaca ekstrem. Unit Technohome ini akan dibanderol sekitar Rp 125 juta per unit dan sudah dilengkapi dengan furnitur lengkap (fully furnished). Produk inovatif ini tidak hanya akan diaplikasikan di kawasan Tenjojaya Hill, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi solusi pendukung program pemerintah dalam penyediaan 3 juta rumah.

Menggarisbawahi komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, manajemen CSIS menyatakan bahwa di masa mendatang, perseroan akan memfokuskan pengembangan dan membuka potensi untuk melakukan ekspansi lahan di Tenjo. Langkah ini diambil sejalan dengan visi untuk mendukung kemajuan wilayah tersebut sebagai destinasi wisata unggulan di Sukabumi dan sekitarnya, memperkuat jejak CSIS dalam investasi properti yang prospektif.

Ringkasan

PT Cahyasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5,4% menjadi Rp 69,314 miliar dan laba bersih naik 16,6% menjadi Rp 24,6 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2025. Kinerja ini didorong oleh peningkatan penjualan unit bangunan dan kontribusi penjualan lahan di Kawasan Industri Sentul yang strategis.

CSIS berencana melakukan ekspansi dengan fokus pada proyek jangka panjang Tenjojaya Hill, sebuah konsep Integrated Agricultural-Based Healing Haven Center seluas 440 hektare. Selain itu, melalui afiliasinya, CSIS mengembangkan Technohome, rumah modular tahan cuaca ekstrem, serta berencana melakukan ekspansi lahan di Tenjo untuk mendukung pengembangan wisata di Sukabumi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *