Scoot.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses menorehkan penguatan signifikan sebesar 76,61 poin atau 0,93%, mengakhiri perdagangan Rabu (5/11/2025) pada posisi 8.318,52. Kinerja positif ini menjadi sorotan utama di tengah dinamika pasar saham Indonesia.
Kenaikan IHSG ini didukung oleh mayoritas pergerakan saham, dengan 284 saham berhasil ditutup menguat. Meskipun demikian, 357 saham terpantau melemah dan 168 saham lainnya stagnan, menunjukkan adanya selektivitas di pasar. Sembilan dari total sebelas indeks sektoral turut menjadi motor penggerak penguatan IHSG hari ini, mengindikasikan optimisme yang meluas di berbagai sektor.
Sektor teknologi tampil sebagai primadona dengan lonjakan impresif 3,31%, memimpin daftar indeks sektoral yang menguat. Disusul oleh sektor barang baku yang naik 2,51%, dan sektor keuangan yang juga mencatatkan penguatan solid 1,07%. Kontribusi signifikan dari sektor-sektor ini menjadi penopang utama reli IHSG.
Kendati demikian, tidak semua sektor mampu mempertahankan momentum positif. Dua indeks sektoral terpaksa tergelincir ke zona merah, yakni sektor perindustrian yang terkoreksi 1,49% dan sektor properti yang melemah tipis 0,47%. Penurunan di sektor-sektor ini menjadi pengingat akan tantangan yang masih ada di beberapa lini bisnis.
Aktivitas perdagangan saham di bursa hari ini terbilang ramai, dengan total volume mencapai 34,70 miliar saham yang berpindah tangan. Nilai transaksi yang tercipta pun tidak kalah mencolok, membukukan angka Rp 17,94 triliun, mencerminkan likuiditas dan minat investor yang tinggi.
Fokus beralih ke daftar saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, di mana beberapa emiten berhasil mencuri perhatian dengan kenaikan signifikan. Tiga saham dengan persentase penguatan tertinggi (top gainers LQ45) hari ini adalah:
1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melonjak 8,77%.
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menguat 7,76%.
3. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ditutup naik 6,82%.
Di sisi lain, beberapa saham LQ45 harus menghadapi tekanan jual yang cukup kuat. Berikut adalah daftar tiga saham dengan koreksi terbesar (top losers LQ45) pada penutupan perdagangan:
1. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) terkoreksi 5,94%.
2. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) anjlok 4,13%.
3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melemah 2,90%.
Ringkasan
Pada tanggal 5 November 2025, IHSG mencatatkan penguatan signifikan sebesar 0,93% atau 76,61 poin, berakhir di posisi 8.318,52. Kenaikan ini didukung oleh 284 saham yang menguat dan didorong oleh sembilan dari sebelas indeks sektoral, dengan sektor teknologi memimpin penguatan sebesar 3,31% diikuti sektor barang baku dan keuangan. Total volume perdagangan mencapai 34,70 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,94 triliun.
Saham-saham seperti GOTO (8,77%), KLBF (7,76%), dan MAPI (6,82%) menjadi top gainers dalam indeks LQ45. Sebaliknya, HEAL (-5,94%), DSSA (-4,13%), dan MEDC (-2,90%) mengalami koreksi terbesar dan menjadi top losers. Meskipun demikian, sektor perindustrian dan properti mengalami penurunan, masing-masing sebesar 1,49% dan 0,47%.