Pasar Domestik Lesu, Indocement (INTP) Siap Genjot Penjualan Semen ke Pasar Ekspor

Scoot.co.id JAKARTA. Di tengah kelesuan pasar semen domestik, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berupaya menggenjot penjualan semen ke pasar ekspor.

Sebagaimana diketahui, INTP mencatat kenaikan penjualan ekspor sebesar 45,8% year on year (yoy) menjadi 237.000 ton pada semester I-2025. Di sisi lain, penjualan INTP di pasar domestik terkoreksi 2,4% yoy menjadi 8,65 juta ton.

Corporate Secretary INTP Dani Handajani menyampaikan, pasar ekspor sebenarnya bukan fokus utama dari INTP.  Namun, INTP terbuka untuk menambah volume ekspor klinker maupun semen selama harganya baik bagi perusahaan. Penjualan ekspor juga menjadi bagian dari strategi diversifikasi pasar serta optimalisasi fasilitas produksi emiten tersebut. Terlebih lagi, pasar semen di dalam negeri masih berada dalam fase kelebihan kapasitas (oversupply).

Begini Strategi Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Pertahankan Pangsa Pasar 29,6%

“Beberapa negara tujuan ekspor klinker dan semen Indocement yaitu Bangladesh, Brunei, Australia, dan Filipina,” ujar dia, Selasa (16/9/2025).

Dani menambahkan, peluang ekspor semen di kawasan Asia cukup menjanjikan, terutama karena adanya gangguan pasokan dari Afrika dan Timur Tengah. Tantangan ini mendorong negara-negara importir untuk beralih ke pasar Asia yang menawarkan harga lebih kompetitif. 

INTP sendiri memiliki dua fasilitas produksi yang strategis yaitu di Tarjun dan Maros yang berada di wilayah pesisir. Lokasi pabrik ini memberi keuntungan logistik yang signifikan, sehingga biaya produksi dan distribusi menjadi lebih efisien.

Intip Rekomendasi Saham Indocement (INTP) yang Didukung Proyek Strategis

“Efisiensi tersebut menjadikan harga semen ekspor Indocement lebih kompetitif dibandingkan dengan para pesaing di pasar internasional,” imbuh Dani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *