IPO Merdeka Gold (EMAS) Tetapkan Harga Pelaksanaan Rp2.880, Dipandu 7 Sekuritas

PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) telah menetapkan harga pelaksanaan Initial Public Offering (IPO)-nya hampir menyentuh batas atas, menandai langkah signifikan bagi anak usaha Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) ini di pasar modal. Setelah periode penawaran yang berkisar antara Rp1.800 hingga Rp3.020, harga final IPO EMAS resmi dipatok pada Rp2.880 per saham.

Melalui aksi korporasi ini, EMAS berencana melepas 10% saham baru, setara dengan 1.618.023.300 lembar saham. Dari pelepasan saham tersebut, perseroan berhasil menghimpun dana segar fantastis mencapai Rp4,65 triliun, mencerminkan minat besar investor terhadap potensi bisnis emasnya.

Kesuksesan IPO EMAS ini tak lepas dari peran tujuh sekuritas terkemuka yang bertindak sebagai pengawal emisi. Sebagai penjamin pelaksana emisi, terdapat nama-nama besar seperti PT Indo Premier Sekuritas (PD), PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (LG), dan PT Sinarmas Sekuritas (DH). Sementara itu, UOB Kay Hian Sekuritas (AI), Aldiracita Sekuritas Indonesia (PP), OCBC Sekuritas Indonesia (TP), dan Amantara Sekuritas Indonesia (YO) turut bergabung sebagai penjamin emisi efek, memperkuat jajaran konsorsium.

Proses IPO ini telah mendapatkan restu dari regulator. EMAS mengumumkan telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 15 September 2025. Dengan persetujuan tersebut, periode penawaran umum akan dilaksanakan mulai 17 hingga 19 September 2025, sebelum puncaknya pada seremoni pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dijadwalkan pada 23 September 2025.

Dari total dana IPO jumbo yang terkumpul, sebagian besar atau sekitar Rp3,88 triliun akan dialokasikan untuk pembayaran utang kepada induk usaha, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA). Hingga 10 September 2025, pokok utang EMAS kepada MDKA tercatat sebesar Rp4,2 triliun, menjadikan pelunasan ini sebagai prioritas utama penggunaan dana.

Selain pelunasan utang, sisa dana IPO juga akan digunakan untuk ekspansi dan mendukung operasional. Sekitar US$20 juta, atau setara dengan Rp329,2 miliar, akan dialokasikan sebagai setoran modal bertahap kepada entitas PT Pani Bersama Tambang. Dana ini nantinya akan dimanfaatkan untuk kebutuhan pembelian bahan baku hingga biaya karyawan. Lebih lanjut, sekitar US$20 juta sisanya akan disalurkan sebagai pinjaman kepada PT Puncak Emas Tani Sejahtera, melengkapi strategi pemanfaatan modal yang komprehensif dari IPO ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *